Kamis, 06 Februari 2014

Juara MotoGP termuda

Marc Marquez, juara dunia MotoGP termuda




Valencia (ANTARA News) - Pebalap pendatang baru dari Spanyol Marc Marquez menjadi juara dunia MotoGP termuda pada usia 20 tahun, ketika dia finis di urutan ketiga pada balapan terakhir musim ini di Valencia pada Minggu.

Pebalap Honda yang memulai balapan dari posisi pole (star pertama) pada balapan di Valencia, memacu motornya dengan secara aman dengan menghindari salip-salipan dengan juara bertahan Jorge Lorenzo dan Dani Pedrosa sebelum sempat mantap di posisi kedua setelah lap ke-11.

Petugas balapan mengatakan, mereka akan menyelidiki sebuah peristiwa ketika Lorenzo tampak "mendorong" menyingkirkan Pedrosa pada lap ke-10. Namun Pedrosa yang merupakan rekan satu tim Marquez, kembali bisa bertarung dan berebut posisi kedua di belakang Lorenzo.

Marquez memastikan gelarnya dengan mengemas 334 poin, empat poin lebih unggul dari Lorenzo dan 34 lebih baik dari Pedrosa.

Marquez memecahkan rekor yang dipegang Freddie Spencer selama 30 tahun, ketika pebalap asal AS itu menjadi juara pada usia 21 tahun juga dengan mengendarai Honda.

"Itu balapan terpanjang tahun ini untuk saya," kata Marquez yang tahun lalu adalah juara dunia Moto2.

"Saya sangat tegang pada saat start, saya tidak bisa mengatakan bahwa saya ada, tapi ternyata saya ada, Jorge memacu kendaraannya pada awal sangat bagus," katanya.
"Ini menjadi tahun terhebat, lebih cepat dari yang saya perkirakan, mungkin sangat dini, tapi saya ingin berterimakasih kepada kepada setiap orang dari tim saya dan para pendukung, tambahnya.

Jumat, 31 Januari 2014

Pembagian Wilayah Kompetisi ISL 2014

Pembagian Wilayah Kompetisi ISL 2014

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2014 akan segera bergulir pada tanggal 1 Februari 2014.

Seperti telah dirilis sebelumnya, Komite Eksekutif PSSI menetapkan 22 klub yang telah menjalani serangkaian proses verifikasi untuk menjadi peserta kompetisi ISL 2014. Dan, berbeda dengan sebelumnya, kompetisi ISL 2014 akan terbagi menjadi dua wilayah, masing-masing wilayah berisikan 11 klub.

PT Liga Indonesia, pada Jumat (3/1) kemarin telah mengadakan Rapat Pleno di Jakarta mengenai pembagian wilayah klub ISL 2014. PT Liga Indonesia merancang pembagian wilayah ini  berdasarkan kondisi geografis, namun tetap menjaga kualitas kompetisi, serta efisiensi dari segi pembiayaan klub peserta.

“Ya, kita membelah secara geografis. Seperti telah disampaikan saat rilis peserta kompetisi akhir tahun lalu, ada pekerjaan rumah dari kita untuk memisahkan klub di Jawa Timur atau Kalimantan. Dengan mempertimbangkan aspek kualitas, dan efisiensi, dalam Rapat Pleno kami telah menetapkan pembagian wilayah untuk kompetisi ISL 2014,” kata CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono, seperti dilansir situs Ligaindonesia.co.id.

Perhitungan aspek kualitas sendiri, didasarkan kepada penilaian koefisien pada prestasi terakhir klub peserta di musim lalu. Dari perhitungan tersebut, diperoleh perimbangan kekuatan yang hampir sama antara wilayah barat dan timur.

"Untuk level kompetisi, kami punya metode kualitatif dalam mengukur skor masing-masing wilayah. Di Barat, jumlah skor mencapai 84. Sedangkan Timur skornya adalah 87. Dengan kondisi ini kompetisi akan menjadi seimbang," ujar Joko.

Peserta kompetisi ISL Wilayah Barat:

   1. Arema Indonesia
   2. Gresik United
   3. Persija Jakarta
   4. Semen Padang
   5. Sriwijaya FC
   6. Persita Tangerang
   7. Persik Kediri
   8. Persijap Jepara
   9. Persib Bandung
  10. Pelita Bandung Raya
  11. Barito Putera

Peserta kompetisi ISL 2014 Wilayah Timur:

   1. Persipura Jayapura
   2. Perseru Serui
   3. Mitra Kukar
   4. Persisam Samarinda
   5. Persiram Raja Ampat
   6. Persiba Bantul
   7. Persela Lamongan
   8. Persepam Madura United
   9. Persebaya Surabaya
  10. Persiba Balikpapan
  11. PSM Makassar

 

Stadion Piala Dunia 2014 Di Brazil

Stadion Piala Dunia 2014 Di Brazil

lQuantcast

Inilah stadion-stadion yang akan dipakai buat perhelatan PIALA DUNIA 2014 di BRAZIL.

Stadion ini masih akan mengalami perbaikan dan perluasan agar layak menjadi tempat perhelatan Piala Dunia.
Langsung saja kita lihat profil masing-masing stadion :

1. Estádio Mineirão

Stadion ini didirikan pada tahun 1965 atas prakarsa Magalhães Pinto. Stadion ini merupakan stadion kedua terbesar di Brazil. Terletak di Belo Horizonte.
Profil Stadion :
– kapasitas stadion : 75783
– dimensi lapangan : 120 x 80 meter
Sejarah Gol :
– gol pertama dicetak oleh Bugle dari Atletico mineiro pada tanggal 5 september 1965





2. Estádio Mané Garrincha
Stadion ini didirikan pada tahun 1974 dan dipergunakan tidak hanya untuk pertandingan sepakbola, tapi juga untuk olahraga atletik lainnya. Terletak di Kota Brasilia. Nama stadion ini diubah menjadi “Estádio Nacional de Brasília” untuk Piala Dunia
Profil Stadion :
– kapasitas stadion : 45.200



3. Estádio Governador José Fragelli
Stadion ini didirikan pada tahun 1976 dan dipergunakan tidak hanya untuk pertandingan sepakbola, tapi juga untuk olahraga atletik lainnya. Terletak di Kota Cuiabá, Brazil. Nama stadion ini juga kadang disebut Verdão.
Profil Stadion :
– kapasitas stadion : 47.000 (dan masih akan diperluas)




4. Estádio Joaquim Américo Guimarães
Stadion ini didirikan pada tahun 1914 dan pernah direnovasi pada tahun 1999 dan merupakan markas klub Atlético Paranaense. Terletak di Kota Curitiba, Paraná, Brazil. Nama stadion ini juga kadang disebut Arena da Baixada. Stadion ini juga pernah berganti nama menjadi Kyocera Arena dari tahun 2005 sampai 2008
Profil Stadion :
– kapasitas stadion : 28,327 (dan masih akan diperluas hingga 40.000)
– dimensi : 105 x 68m




5. Estádio Plácido Aderaldo Castelo
Stadion ini didirikan pada 11 November tahun 1973 dan pernah direnovasi pada tahun 2002. Stadion ini mempunyai nama lain Castelão dan terletak di Fortaleza, Brazil.
Profil Stadion :
– kapasitas stadion : 60,326
– dimensi lapangan : 110 x 75 m



6. Estádio Vivaldo Lima
Stadion ini didirikan pada tahun 1958 dan dipergunakan tidak hanya untuk pertandingan sepakbola, tapi juga untuk olahraga atletik lainnya. Stadion ini juga pernah direnovasi pada tahun 1995. Terletak di Kota Manaus, Brazil. Nama stadion ini juga kadang disebut Vivaldão.
Profil Stadion :
– kapasitas stadion : 31,000 (dan masih akan diperluas)
– dimensi lapangan : 108 x 70 m


7. Arena das Dunas
Stadion ini akan didirikan pada tahun 2010 dan diperkirakan akan selesai pada tahun 2012 dan menghabiskan dana 300 juta dollar. Terletak di Kota Natal, Brazil.
Profil Stadion :
– kapasitas stadion : 45,000




8. Estádio José Pinheiro Borba
Stadion ini didirikan pada tahun 1959. Stadion ini mempunyai nama lain Estádio Beira-Rio dan terletak di Porto Alegre, Rio Grande do Sul, Brazil. Stadion ini milik klub internacional.
Profil Stadion :
– kapasitas stadion : 58,306
– dimensi lapangan : 108 x 72 m



9. Arena Cidade da Copa
Pembangunan stadion ini masih direncakan dan akan terletak di Recife, Brazil.
Profil Stadion :
– kapasitas stadion : 46,160



10. Estádio do Maracanã
Stadion ini didirikan pada tahun 1950. Terletak di Kota Rio de Janeiro, Brazil. Stadion ini mempunyai nama lengkap “Estádio Jornalista Mário Filho”, pernah direnovasi tahun 2007 dan merupakan stadion terbesar di Brazil.
Profil Stadion :
– kapasitas stadion : 88,992
– dimensi lapangan : 110 x 75 m


11. Estádio Fonte Nova
Stadion ini didirikan pada tahun 1951. Terletak di Kota Salvador, Brazil. Stadion ini mempunyai nama lain Estádio Octávio Mangabeira, pernah direnovasi tahun 1971. Pada tahun 2007 stadion ini dihancurkan dan diganti dengan stadion yang baru.
Profil Stadion :
– kapasitas stadion : 60,000
– dimensi lapangan : 110 x 75m

Spoiler for sebelum dihancurkan:
Spoiler for rancangan baru:

12. Estádio Cícero Pompeu de Toledo
Stadion ini mulai dibangun pada tahun 1953. Terletak di Kota São Paulo, SP, Brazil. Stadion ini mempunyai nama lain Estádio do Morumbi, atau hanya Morumbi saja, pernah direnovasi tahun 1994-1996, 2000 dan 2009. Stadion ini adalah markas Sau Paulo FC.
Profil Stadion :
– kapasitas stadion : 80,000
– dimensi lapangan : 108,25 x 72,70 m


Tinggalkan Balasan

Ikuti

Get every new post delivered to your Inbox.





2. Estádio Mané Garrincha
Stadion ini didirikan pada tahun 1974 dan dipergunakan tidak hanya untuk pertandingan sepakbola, tapi juga untuk olahraga atletik lainnya. Terletak di Kota Brasilia. Nama stadion ini diubah menjadi “Estádio Nacional de Brasília” untuk Piala Dunia
Profil Stadion :
– kapasitas stadion : 45.200



3. Estádio Governador José Fragelli
Stadion ini didirikan pada tahun 1976 dan dipergunakan tidak hanya untuk pertandingan sepakbola, tapi juga untuk olahraga atletik lainnya. Terletak di Kota Cuiabá, Brazil. Nama stadion ini juga kadang disebut Verdão.
Profil Stadion :
– kapasitas stadion : 47.000 (dan masih akan diperluas)




4. Estádio Joaquim Américo Guimarães
Stadion ini didirikan pada tahun 1914 dan pernah direnovasi pada tahun 1999 dan merupakan markas klub Atlético Paranaense. Terletak di Kota Curitiba, Paraná, Brazil. Nama stadion ini juga kadang disebut Arena da Baixada. Stadion ini juga pernah berganti nama menjadi Kyocera Arena dari tahun 2005 sampai 2008
Profil Stadion :
– kapasitas stadion : 28,327 (dan masih akan diperluas hingga 40.000)
– dimensi : 105 x 68m




5. Estádio Plácido Aderaldo Castelo
Stadion ini didirikan pada 11 November tahun 1973 dan pernah direnovasi pada tahun 2002. Stadion ini mempunyai nama lain Castelão dan terletak di Fortaleza, Brazil.
Profil Stadion :
– kapasitas stadion : 60,326
– dimensi lapangan : 110 x 75 m



6. Estádio Vivaldo Lima
Stadion ini didirikan pada tahun 1958 dan dipergunakan tidak hanya untuk pertandingan sepakbola, tapi juga untuk olahraga atletik lainnya. Stadion ini juga pernah direnovasi pada tahun 1995. Terletak di Kota Manaus, Brazil. Nama stadion ini juga kadang disebut Vivaldão.
Profil Stadion :
– kapasitas stadion : 31,000 (dan masih akan diperluas)
– dimensi lapangan : 108 x 70 m


7. Arena das Dunas
Stadion ini akan didirikan pada tahun 2010 dan diperkirakan akan selesai pada tahun 2012 dan menghabiskan dana 300 juta dollar. Terletak di Kota Natal, Brazil.
Profil Stadion :
– kapasitas stadion : 45,000




8. Estádio José Pinheiro Borba
Stadion ini didirikan pada tahun 1959. Stadion ini mempunyai nama lain Estádio Beira-Rio dan terletak di Porto Alegre, Rio Grande do Sul, Brazil. Stadion ini milik klub internacional.
Profil Stadion :
– kapasitas stadion : 58,306
– dimensi lapangan : 108 x 72 m



9. Arena Cidade da Copa
Pembangunan stadion ini masih direncakan dan akan terletak di Recife, Brazil.
Profil Stadion :
– kapasitas stadion : 46,160



10. Estádio do Maracanã
Stadion ini didirikan pada tahun 1950. Terletak di Kota Rio de Janeiro, Brazil. Stadion ini mempunyai nama lengkap “Estádio Jornalista Mário Filho”, pernah direnovasi tahun 2007 dan merupakan stadion terbesar di Brazil.
Profil Stadion :
– kapasitas stadion : 88,992
– dimensi lapangan : 110 x 75 m


11. Estádio Fonte Nova
Stadion ini didirikan pada tahun 1951. Terletak di Kota Salvador, Brazil. Stadion ini mempunyai nama lain Estádio Octávio Mangabeira, pernah direnovasi tahun 1971. Pada tahun 2007 stadion ini dihancurkan dan diganti dengan stadion yang baru.
Profil Stadion :
– kapasitas stadion : 60,000
– dimensi lapangan : 110 x 75m

Spoiler for sebelum dihancurkan:
Spoiler for rancangan baru:

12. Estádio Cícero Pompeu de Toledo
Stadion ini mulai dibangun pada tahun 1953. Terletak di Kota São Paulo, SP, Brazil. Stadion ini mempunyai nama lain Estádio do Morumbi, atau hanya Morumbi saja, pernah direnovasi tahun 1994-1996, 2000 dan 2009. Stadion ini adalah markas Sau Paulo FC.
Profil Stadion :
– kapasitas stadion : 80,000
– dimensi lapangan : 108,25 x 72,70 m


Tinggalkan Balasan

Ikuti

Get every new post delivered to your Inbox.